Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh mengadakan diskusi inklusi bersama pemuda-pemudi Aceh di warung kopi SMEA Lamnyong, Senin (7/10/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Peran Pemuda Sebagai Agen Perubahan dalam Pengurangan Risiko Bencana”.
Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Pemuda adalah garda terdepan dalam mengampanyekan pengurangan risiko bencana. Forum PRB mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi,” ujar Hasan.
Kegiatan ini digelar di warung kopi sebagai bagian dari kearifan lokal, mengingat budaya Aceh yang erat dengan kebiasaan ngopi.
Menurut Hasan, tempat yang santai seperti warung kopi memungkinkan isu pengurangan risiko bencana dibicarakan lebih luas, tidak hanya di kalangan pegiat bencana tetapi oleh masyarakat umum.
“Kegiatan di warung kopi merupakan wujud kearifan lokal. Dengan begitu, mitigasi bencana bisa menjadi topik yang dibicarakan oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya pegiat bencana,” tambahnya.
Diskusi ini juga diisi oleh influencer dan wirausahawan sosial Aceh melalui sesi berbagi pengalaman.
Acara tersebut menarik ratusan peserta, mulai dari anggota PMI, pelajar, mahasiswa, penyandang disabilitas, hingga pengunjung warung kopi.
Melalui kegiatan ini, BNPB sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Forum PRB Aceh berharap kesadaran masyarakat, terutama kalangan muda, terhadap pentingnya pengurangan risiko bencana semakin meningkat.