Pelatih Tim Aceh, Rasiman Meminta Maaf Kepada Masyarakat Karena Gagal Membawa Tim Tuan Tumah Melaju Ke Final

Advetorial23 Views
banner 468x60

Banda Aceh.   Pelatih Mintak Maaf Ke Tim Tuan Tumah Tidak Melaju Ke Final Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara setelah dikalahkan Jawa Timur 2-3.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena di sini saya yang paling bertanggung jawab,” kata Rasiman dalam konferensi pers usai pertandingan di Banda Aceh, Senin (16/9), seperti dilansir dari Antara.

banner 336x280

 

Sebelumnya, Jawa Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Aceh 3-2. Hasil ini membawa Jatim ke final melawan Jawa Barat. Sedangkan tuan rumah akan memperebutkan medali perunggu melawan Kalimantan Selatan.

Olahraga

 

Jawa Timur meraih kemenangan atas Aceh di semifinal cabor sepak bola PON 2024, Pelatih tim Aceh, Rasiman meminta maaf kepada masyarakat karena gagal membawa tim tuan rumah melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara setelah dikalahkan Jawa Timur 2-3.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena di sini saya yang paling bertanggung jawab,” kata Rasiman dalam konferensi pers usai pertandingan di Banda Aceh, Senin (16/9), seperti dilansir dari Antara.

 

Sebelumnya, Jawa Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Aceh 3-2. Hasil ini membawa Jatim ke final melawan Jawa Barat. Sedangkan tuan rumah akan memperebutkan medali perunggu melawan Kalimantan Selatan

 

Dipimpin Wasit Liga 1, Jatim Bungkam Aceh di Semifinal PON 2024

Rasiman menegaskan terkait hasil tersebut, tidak ada orang yang harus disalahkan, karena semua tanggung jawab itu ada pada dirinya sebagai pelatih.

 

“Tidak ada sesuatu pun yang salah, saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab,

 

Jawa Timur membobol gawang setelah kapten tim Aceh Gazi yang berposisi sebagai pemain bertahan cedera berat di pertengahan babak pertama lewat dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

 

Hilangnya Gazi, kata Rasiman, sudah di analisisnya, sehingga ia menarik Refiansyah untuk membantu pertahanan meskipun tidak berjalan sempurna.

 

Di sisi lain, terkait gol kedua Jawa Timur, kata dia, bukan karena kesalahan pertahanan, melainkan akibat konsentrasi para pemain hilang ketika wasit tidak meniup peluit pelanggaran yang terjadi di garis pertahanan Jatim.

 

“Gol kedua saya rasa semua pemain konsentrasinya hilang. Karena seharusnya menurut saya itu kartu kuning, tapi tidak dianggap pelanggaran,” ujar Rasiman.

Sementara itu, pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini bersyukur atas kemenangan melawan tuan rumah. Ia mengatakan semuanya berkat antusiasme yang tinggi dan kekompakan para pemain.

 

“Mereka layak masuk ke final, dan kami betul-betul berkonsentrasi untuk meraih emas pada PON Aceh-Sumut ini,” katanya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *